KONSEP
- Sudah hampir 2 tahun pandemi corona ... karya makalah (atau masalah ?) ini belum selesai juga.
Wilayah | 1 | 2 | 3 | |
Transendental | Nibbana ‘sentra’ ? | Belum diketahui ? 7 | Tidak diketahui ? 8 | Tanpa diketahui ? 9 |
Nibbana ‘sigma’? | Belum mengakui ? 4 | Tidak mengakui ? 5 | Tanpa mengakui ? 6 | |
Nibbana ‘zenka’ ? | Arahata 1 | Pacceka 2 | Sambuddha 3 | |
Universal | Brahma Murni (Suddhavasa) | Anagami 7 (aviha Atappa) | Anagami 8 (Sudassa Sudassi) | Anagami 9(Akanittha) |
Brahma Stabil (Uppekkha ) | jhana 4 (Vehapphala) | Asaññasatta 5 (rupa > nama) | Anenja 6 ( nama > rupa arupa brahma 4 ) | |
Brahma mobile (nama & rupa) | Jhana 1 (Maha Brahma) | Jhana 2 (Abhassara) | Jhana 3 (Subhakinha) | |
Eksistensial | Trimurti LokaDewa | Vishnu 7 (Tusita) | Brahma 8 (Nimmãnarati) | Shiva 9 (Mara? Paranimmita vasavatti) |
Astral Surgawi | Yakha (Cãtummahãrãjika) 4 | Saka (Tãvatimsa) 5 | Yama (Yãma)6 | |
Materi Eteris | Dunia fisik(mediocre’ manussa &‘apaya’ hewan tiracchãnayoni) + flora & abiotik ? / 1 | Eteris Astral apaya (‘apaya’ Petayoni & ‘apaya’ niraya) 2 | Eteris Astral apaya Asura (petta & /eks?/ Deva ) 3 |
2.1. Awal : Mandala Pra Samsara
Transendental : keterjagaan esensi / zen ? Nibbana
Universal : keterlelapan energi / nama Brahma : arupa & rupa ,
Eksistensial : kebermimpian etheric / rupa Kamavacara : dunia - surga & apaya
2.2.. Kini : Samsara Pra Pralaya
Dunia : sd pralaya Svarga : sd pralaya (paska dunia ) - Apaya : sd pralaya ( lokantarika ?) - Brahma : sd pralaya ( abhasara etc
2.3. Nanti : Samsara Paska Pralaya (versi Buddhism ? )
Lokantarika : residu rupa paska terkena pralaya : dunia - apaya - svarga - hingga rupa brahma Jhana 1 sd 3 (mengapa ?)
Brahmanda : restan nama tidak terkena pralaya : Sudhavasa + Anenja /& Rupa Brahma : Jhana 4 untuk kemudian 3 - 2 ( abhasara )
Lokuttrara : bebas dari samsara & pralayanya : Asekha nibbana ( eksistensial ? + universal & transendental-nya)
What's next ?
- Siklus fase ke 2 Mandala Dalam Samsara berlanjut lagi (Kisah kasih nama rupa Brahmanda Lokantarika bersemi kembali sebagaimana biasanya ? ... kecuali lokuttara & suddhavasa harusnya plus vehapala yang masih mantap & anenja yang masih terlelap juga ..... Asaññasatta ?)
- atau haruskah ada fase 3 (kemusnahan total karena kekacauan keseluruhan & kebinasaan Dia Sentra Yang Esa )
3. Mandala Tanpa Samsara (Fase tanpa Dhamma - tiada Dhyana )
prakata : namaste ? REKAP : PROLOG (BE REALISTICS - Dalam Kesedemikianan) REKAP : PROLOG (BE REALISTICS - Dalam Kesedemikianan)
Parama Dharma: Istilah truth seeker kami dapatkan dari Sant Mat Masalah truth seeker Apa yang sesungguhnya kita hadapi ? Parama Dharma Mengapa ini semua terjadi ? Mandala advaita Bagaimana cara untuk mengatasinya ? Formula Swadika Makalah truth seeker Triade Ideal : Akal sehat, hati nurani & jiwa suci Tantien : rasio – hati – pusat Padaparama ? Rasional Seeker Sejujurnya setiap penempuhan realitas memang haruslah bermula dari faktisitas keberadaan diri kita sesungguhnya. (Filsafat perenial& psikologi transpersonal) Reversed Inference - Empati kosmik - Impersonal reality Mandala Advaita Fantasi akan keunggulan personal & sensasi dengan kebahagiaan external meracuni MANDALA samsara ini dalam ketidak-tahuan impersonal reality. Grand Design , Strata Mandala, Episode Samsarik IMPERSONAL GOD (ABSOLUTE INDEFINITE/INFINITUM TRANSENDEN) > PERSONAL GODS (laten deitas figure kosmik immanen yang memang mengidentifikasikan dirinya / diDeifikasi lainnya atau hanya konsep renungan filosofis demi idealisasi kesempurnaan / refleksi imaginatif bagi manuver strategis pembenaran kepentingan saja ?) Guardian Ilahiah Personal God ? Kamavacara = triloka atas (Wisnu, Brahma, Shiva – Kausal ),triloka tengah ( catumaharajika, Brahmanda = anenja yang terlelap, brahma yang terjatuh Nibbana = 10 Formula Swadika Etika keutamaan IDEA KEUTAMAAN TRANSENDENTAL (senantiasa swadika dalam segala mandala) > ETIKA KETENTUAN UNIVERSAL (harmoni dalam evolusi ) > FAKTA KEBEBASAN EKSISTENSIAL (keberimbangan untuk wajar berperan tanpa ambisi eksternal mengeksploitasi lainnya atau tiada obsesi internal mengalienasi diri ?) menerima keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama melampaui keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama mengasihi keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama Tampaknya ada keutamaan yang perlu ditempuh secara perwira (dengan tanpa perlu pengakuan eksternal/internal) bahkan melampaui kebenaran (garansi surgawi/ ahosi karma?) dan kenyataan (empirisme duniawi yang mungkin saja hanyalah cobaan/godaan semu adanya) dalam pertumbuhan kualitas spiritual diri selanjutnya sehingga gerbang perkembangan selanjutnya akan layak untuk dibukakan. Konsep : 1. Be Realistics : kefahaman perspektif kesedemikianan yang menyeluruh 2. To Realize : kesadaran integritas untuk tulus menuju pemurnian kesejatian 3. of Real : kelayakan pencapaian yang sesuai PRAKATA Sadhguru Yasudev Quotes : Whatever you have – your skills, your love, your joy, your ingenuity, your ability to do things – please show it now. Do not try to save it for another lifetime. Apa pun yang Anda miliki - keterampilan Anda, cinta Anda, kegembiraan Anda, kecerdikan Anda, kemampuan Anda untuk melakukan sesuatu - tolong tunjukkan sekarang. Jangan mencoba menyimpannya untuk kehidupan mendatang. prakata : namaste ? prakata : galau corona ? KONSIDERAN IDEA PANDANGAN : kebenaran, kebijakan, kebajikan / Pengetahuan, Penempuhan, Pencerahan / Thesis - Anthithesis - Synthesis
PROLOG = 1. Be Realistics : kefahaman perspektif kesedemikianan yang menyeluruh DALAM KESEDEMIKIANAN (ORIENTASI) Sadhguru Yasudev quote : the path is the destination and the destination is hidden in the path as the Creator is hidden in creation Jalan adalah tujuannya, dan tujuan tersembunyi di dalam jalan, seperti Sang Pencipta tersembunyi di dalam ciptaan.
Grand Design , Strata Mandala, Episode Samsarik
Wilayah
1
2
3
Transendental
Nibbana ‘sentra’ ?
Belum diketahui ? 7
Tidak diketahui ? 8
Tanpa diketahui ? 9
Nibbana ‘sigma’?
Belum mengakui ? 4
Tidak mengakui ? 5
Tanpa mengakui ? 6
Nibbana ‘zenka’ ?
Arahata 1
Pacceka 2
Sambuddha 3
Universal
Brahma Murni (Suddhavasa)
Anagami 7 (aviha Atappa)
Anagami 8 (Sudassa Sudassi)
Anagami 9(Akanittha)
Brahma Stabil (Uppekkha )
jhana 4 (Vehapphala)
Asaññasatta 5 (rupa > nama)
Anenja 6 ( nama > rupa arupa brahma 4 )
Brahma mobile (nama & rupa)
Jhana 1 (Maha Brahma)
Jhana 2 (Abhassara)
Jhana 3 (Subhakinha)
Eksistensial
Trimurti LokaDewa
Vishnu 7 (Tusita)
Brahma 8 (Nimmãnarati)
Shiva 9 (Mara? Paranimmita vasavatti)
Astral Surgawi
Yakha (Cãtummahãrãjika) 4
Saka (Tãvatimsa) 5
Yama (Yãma)6
Materi Eteris
Dunia fisik(mediocre’ manussa &‘apaya’ hewan iracchãnayoni) + flora & abiotik ? / 1 Eteris Astral apaya (‘apaya’ Petayoni & ‘apaya’ niraya)2 Eteris Astral apaya Asura (petta & /eks?/
prakata : Gnosis Kosmik Evolusi Pribadi, Harmoni Dimensi Kritik Dhamma , Mystics , Agama Panentheistics , Impersonal Reality, Sacred Monistics
Berikut kajian kami terhadap 3 masalah krusial esoteris berdasarkan referensi Buddhisme & Mysticisme 1. Mandala Advaita = Desain Kosmik2. Niyama Dhamma = Kaidah Kosmik 3. Kamma Vibhanga = Kaidah Ethika
Wilayah | 1 | 2 | 3 | |
Transendental | Nibbana ‘sentra’ ? | Belum diketahui ? 7 | Tidak diketahui ? 8 | Tanpa diketahui ? 9 |
Nibbana ‘sigma’? | Belum mengakui ? 4 | Tidak mengakui ? 5 | Tanpa mengakui ? 6 | |
Nibbana ‘zenka’ ? | Arahata 1 | Pacceka 2 | Sambuddha 3 | |
Universal | Brahma Murni (Suddhavasa) | Anagami 7 (aviha Atappa) | Anagami 8 (Sudassa Sudassi) | Anagami 9(Akanittha) |
Brahma Stabil (Uppekkha ) | jhana 4 (Vehapphala) | Asaññasatta 5 (rupa > nama) | Anenja 6 ( nama > rupa arupa brahma 4 ) | |
Brahma mobile (nama & rupa) | Jhana 1 (Maha Brahma) | Jhana 2 (Abhassara) | Jhana 3 (Subhakinha) | |
Eksistensial | Trimurti LokaDewa | Vishnu 7 (Tusita) | Brahma 8 (Nimmãnarati) | Shiva 9 (Mara? Paranimmita vasavatti) |
Astral Surgawi | Yakha (Cãtummahãrãjika) 4 | Saka (Tãvatimsa) 5 | Yama (Yãma)6 | |
Materi Eteris | Dunia fisik(mediocre’ manussa &‘apaya’ hewan iracchãnayoni) + flora & abiotik ? / 1 | Eteris Astral apaya (‘apaya’ Petayoni & ‘apaya’ niraya) 2 | Eteris Astral apaya Asura (petta & /eks?/ |
MONOLOG = 2. To Realize : kesadaran integritas untuk tulus menuju pemurnian kesejatian FORMULA SWADIKA : tentang keberdayaan ( TO REALIZE )
Sadhguru Yasudev quote : one of the most important thing is to liberate human beings from their compulsiveness and insanity and pave away to go beyond. satu hal terpenting adalah membebaskan manusia dari sifat kompulsif dan insting mereka dan membuka jalan untuk melampauinya
prakata : Avijja Triade Hegel : ??? Thesis : BE REALISTICS (wawasan yang benar) Antithesis : TO REALIZE (tindakan yang tepat) Synthesis : THE REAL (capaian yang nyata) 1. Menghadapi Keabadian : Swadika, Talenta, VisekhaSwadika :Talenta, :Visekha:2. Menghadapi Kehidupan : kecakapan, kemapanan, kewajarankecakapan :kemapanan, :kewajaran :3. Menghadapi Kematian : Racut , Bardo , Alam Racut : Bardo :Alam :
3. of Real : kelayakan pencapaian yang sesuai PROCESS PROGRESS : tentang keniscayaan ( THE REAL )
Sadhguru Yasudev quote : this is a time to stand up - not just as one nation but as humanity Inilah saatnya untuk bangkit - tidak hanya sebagai satu bangsa tetapi sebagai satu umat manusia .
prakata : Avijja aneka bahasan : menghadapi & melampaui vs Corona & bencana ? self immunity & herd immunity vs kali yuga , vs sunna kalpa, ? episode samsarik (why & how ) vs pralaya ? dunia - surga - jhana 3 (rupa pralaya ?) vs kematian (rebirth bardo) ? why demit & keabadian (lanjut) ? karir spiritual
PENUTUP
Sadhguru Yasudev quote : Every human being should know the highest possibilities in life are, Whether they will walk the path all the way or not is up to them. Setiap manusia seharusnya mengetahui apa kemungkinan tertinggi dalam hidup. Apakah mereka akan menrmpuh jalan itu sepenuhnya atau tidak adalah terserah mereka.
Prakata mengingatkan, mengarahkan, menguatkan Menghadapi = Menerima (eksistensial) - mengasihi (universal) - melampaui (transendental) Penutup
PENCAPAIAN karena kelayakan kualitas akumulatif untuk level evolusi & demi kebaikan maqom dimensi tujuan PENCAPAIAN AGAMA : kamavacara ? level kualitas hanya baru amal eksistensial dijanjikan jannah dipastikan barzah ? karena kelayakan kualitas evolusi & demi kebaikan dimensi tujuan dimensi eteris petta asura juga perlu orang 'baik' yang bisa dilayani keliaran obsesi kelekatan pengharapan/ penganggapannya , dimensi astral surga perlu orang 'arif' untuk 'dilayani' kenaifan sensasi kebahagiaannya , dimensi kausal triloka perlu orang 'suci' untuk 'dilayani' kesemuan fantasi kemurnian keilahianan dirinya PENCAPAIAN MYSTICS : brahmanda ? level kualitas energi batin mampu terarah universal dituju keilahian didapat 'layanan' sensasi & fantasi kemanunggalan Ilahiah yang masih semu dalam suddhavasa , naif dalam keterlelapan anenja bahkan bisa liar kembali samsarik abhassara untuk eksistensial PENCAPAIAN SADDHAMMA : brahmanda ? level kualitas esensi impersonal sudah mulai terjaga transendental dituju keesaan advaita didapat baru ke'buddha'an ariya nibbana ( zarah diri pribadi < kaidah alam semesta< wihdah sentra segalanya .... faktisitas asymptot kesempurnaan panentheistics 10. .. ideal walau absurd . figure < proses, tauhid )
IDEA KEUTAMAAN TRANSENDENTAL (senantiasa swadika dalam segala mandala) > ETIKA KETENTUAN UNIVERSAL (harmoni dalam evolusi ) > FAKTA KEBEBASAN EKSISTENSIAL (keberimbangan untuk wajar berperan tanpa ambisi eksternal mengeksploitasi lainnya atau tiada obsesi internal mengalienasi diri ? )
menerima keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama
mengasihi keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama
melampaui keseluruhan sebagai kesedemikianan pelangi keberadaan mentari yang sama
No comments:
Post a Comment