Asumsi Analisis dan Solusi Hipotesis Paradigma Spitualitas Universal
PRAKATA = Pendahuluan : Konsideran permasalahan : → ketidak-pastian eksistensial ; Solusi Pemecahan : ® universalitas kebenaran Pengajuan & Pengakuan : Pengajuan → alternatif paradigma Pengakuan → criteria ketepatan Pengharapan : Kemanfaatan → Pencari Kebenaran,Penempuh Kehidupan,Pemerhati keabadian,Pengamat Kenyataan Pensikapan → Sikap terbuka dan sekaligus terjaga ini seharusnya senantiasa anda jalani dalam segala hal ;
Pengertian ® kebenaran itu karena hidayah Tuhan ; kesalahan yang berasal dari diri pribadi penulis sendiri .
BAB I = REFERENSI =
Pengertian Prolog = Hipotesis Paradigma dhamma dipathera ; asumsi pensikapan : terbuka & terjaga
1) GNOSIS : Keakuratan paradigma (W) :
prolog : KeIlahian ?
1. Hipotesis keBeradaan Tuhan : Konsep Wujud :® GENESIS = fase keberadaan (w) : Dhyana Dharma – Dharma Dhyana
2. Hipotesis KeTauhidan Tuhan : Konsep Kuasa : ® MANDALA = tataran keberadaan (k) : Tanazul Makrokosmos – Taraqqi Mikrokosmos
3. Hipotesis Kebijakan Tuhan : Konsep Kasih : ® SAMSARA = keberadaan diri (ks) : Spiritualitas Keabadian – Eksistensialitas Kehidupan
Epilog : Keyakinan ? ketepatan > kebenaran ;Kaidah Hipotesis x Akidah Dogmatis;ilmul - ‘ainul - haqqul yaqin
2) WISDOM = Kemantapan metanoia (K) :
prolog : kearifan ?(kemajemukan pendapat; keberagaman pandangan ; keterbatasan kemampuan)
1) Khilafiyah Theologi : kemustahilan membatasi Tuhan ? → kecerahan paradigma diantara Rimba Pendapat (keIlahian ; keberadaaan; ketentuan)
2) Problema Theodice : kemustahilan membela Tuhan?® kebijakan metanoia diantara faham pandangan (fanatisme/mistisme ; atheisme/vitalisme ; agnostisme /heuretisme)
3) Masalah Theosofi: kemustahilan mencintai Tuhan ?®kebijakan apologia diantara ragam kenyataan (kegaiban Tuhan ; penderitaan/kezaliman ; ananiyah/nafsiyah) epilog : keimanan ?ketentuan awal > kepastian final → aktualisasi penempuhan & realisasi pembuktian
3) EXODUS = kesadaran penempuhan (Ks):
prolog: anjing dan serigala (pengetahuan ,pembicaraan ® aktualisasi penempuhan & realisasi pembuktian )
1) TOTALITAS = mencakup keseluruhan (W) → Hanya ada satu kebenaran yang sama : keseimbangan pandangan (ekstrem) & keberimbangan penempuhan (dualisme?
)2) PRAGMATISME = membawa kemanfaatan (Ks) → Transformasi pemberdayaan simultan (input realisasi keabadian 3 ; asset refleksi kehidupan 3)
3) KONSISTENSI = bersifat mantap (K) → Berkelanjutan : ketuntasan transformatif & kelanjutan aktualisasi
epilog : anjing &sufi (mengatasi : ketidak-mengertian; ketidak-perdulian ; ketidak-berdayaan)
Epilog = Kemantapan Penempuhan : sholat & shobar
II. REALISASI = Penempuhan
Prolog : kesadaran realisasi → evolusi spiritualitas (transformasi sufisme & yogisme)
1) ADHIKARI : kelayakan moralitas (kasih)
prolog : kisah : orang baik ® Aktualisasi autentik > Harmonisasi estetis > Manipulasi hipokrit ® Hakekat & Manfaat :
1) Kebenaran Integritas (w) = kejujuran : pemuda & gembala. ® kemurnian (ikhsan kemahabahan & ikhlash peribadahan)
2) Kecerahan Moralitas (ks) = pertaubatan : alim & arif ® kebajikan ( Pemberdayaan Individual + keperdulian universal )
3) Ketepatan Globalitas (k) = dilemma : Yudhistira ® kebijakan ( prioritas kemanfaatan + faktitas keterbatasan )
epilog : kisah : karani ®Bina nafsa : takholi ,tahalli , tajalli ® Metode & Kaidah :
2) DISTANSI = kesiagaan transformatif (kuasa)
prolog : Psikosomasi Esoteris ® harmonisasi holistik, aktualisasi integral , integrasi reseptif
1) UMMI →keaslian adhikari (ks) : muhasabah pertobatan ; mujahadah perbaikan ; muroqobah pendekatan
2) SATI → kearifan nivritti (w) : reseptivitas penyadaran ; aktualitas pengarahan ; integritas pemantapan
3) YOGI →kekuatan distansi (k) : keswadikaan eksternal ; keberdayaan internal ; keperkasaaan universal
epilog : antenna karunia ® reseptivitas, sugestivitas,
3) MEDITASI = kerahnian Immanensi (wujud)\
prolog : Hakekat Meditasi (Jung Individuasi ® Immanensi/transendensi ? : illuminasi >revilasi - inspirasi)
1) kemantapan dasar (w) : literature meditasi (pengertian – referensi (wuwei/zazen;alpha beta) – keragaman meditasi)
2) kehandalan utama (k) : realisasi immanensi (pemantapan (kematian/kegaiban) – penembusan - pencapaian )
3) kemantapan lanjut (ks) : kesadaran transenden (ghurur/jadzab – sakti/rahni – universalitas/eksistensialitas)
epilog : Kembali membumi (kemantapan pencerahan →kedewasaan Robbaniyah)
Epilog = Kewajaran Eksistensi → Aktualisasi totalitas : harmoni ; refleksi ; sinergi ;
III. REVITALISASI = Pembumian
Prolog : Sufi Pembumi →Menyadari tanggung jawab eksistensialitas & universalitas
1) PERSPEKTIF = kecerahan pandangan
prolog : ketepatan pandangan ® kearifan mensikapi : Amati – Alami – Atasi
1) kecerahan Mahadharma (w) : Sanatana dharma – Bhinneka Dharma (satu Agama Dharma ?)
2) kepastian Transformasi (ks) : pemberdayaan keabadian – pemberdayaan kehidupan (Dunia & Akherat)
3) kebijakan Aktualiser (k) : transformasi Individual – Transformasi universal (Reformasi + Globalisasi)
epilog : kecerahan komitmen ® kebaikan menjalani
2) INTEGRITAS = kemantapan untuk keabadian (kasih)
prolog : kesiapan melintasi keabadian ® berkah Input keabadian ( swadika – talenta – visekha )
1) Visekha kemuliaan : kesimpatikan adhikari Mahatma Robbani
2) Talenta kecakapan : keberdayaan distansi Swadika Talenta
3) Swadika kerahnian : keterpaduan meditasi Anubodha Pativedha
epilog : Input keabadian ( swadika – talenta – visekha ) → ketuntasan & pelanjutan
3) AKTUALITAS = kehandalan dalam kehidupan (kuasa)
prolog : keahlian mengatasi kehidupan ® sukses Asset kehidupan ( persada – karisma – bahagia )
1) Aktualisasi (k) : Global (belajar – bekerja) ;social ( keluarga – masyarakat) ; Aktual (pribadi; properti)
2) Harmonisasi (ks) : interaksi sesama (pravritti; andragogi) ;faktitas semesta (natural ; theosofi) ; Harmoni Pribadi
3) Integrasi (w) manajemen keterbatasan : Reset keseluruhan ; Ready keseluruhan ; Relax keseluruhan
epilog : Asset kehidupan ( persada – karisma – bahagia ) → kesuksesan & pelanjutan
Epilog : kholifatullooh ® Menghargai kehidupan manusiawi & duniawi pembumian spiritualitas universal = pemberdayaan
1) Dhamma Bhumi (w) = kesadaran eksistensial
2) Dhamma Dutta (ks) = komitmen
3) Dhamma Niyama (k) = faktitas kenyataan
(PENUTUP : Ulasan : QUO VADIS ? Pandangan : kesimpulan: Robbani ( x bahagia ; mandala ; ahamkara) ; Tanggapan : opini terhadap Asumsi hipotesis dan solusi dianektis Syukur & Terima kasih → Syukur : Alhamdulillaah ~ Hanya karena Dia Terima kasih : bantuan & panduan + staff penerbitan & percetakan & pemasaran Pengharapan : ® Kemanfaatan : referensi panduan , literature wawasan , bacaan hiburan, wacana perenungan ® Ma’af : Saran perbaikan dan masukan pelengkapan PUSTAKA Judul =Teguh Kiyatno, dkkMAHADHARMA Asumsi Analisis dan Solusi Hipotesis Paradigma Spitualitas Universal Public Offset 2006
No comments:
Post a Comment